08 February 2009

Jangan Cuma Bilang Siap Doang

Siap menerima pujian, tapi tidak siap menghadapi penghinaan/kritikan. Siap dengan penerimaan, tapi tidak siap dengan penolakan. Siap dengan kesenangan, tapi tidak siap dengan kemuraman.

Betapa banyak orang yang selalu mengharap kebaikan, memimpikan kebahagiaan, membayangkan keindahan, tapi tidak siap dengan kebalikan dari hal-hal tersebut.

Tiap segala sesuatu yang ada di dunia ini selalu berpasangan, ada senang, tentu ada sedih; ada senyum, ada juga air mata; ada suka, berpasangan dengan duka; di samping manis, ada pahitnya rasa; selain cerah, juga ada mendung di langit sana.

Jangan terlalu tinggi menaruh harapan, karena bisa sakit kalau terjatuh, jangan terlalu jauh bermain dengan bayangan keindahan, kalau akan letih kalau tidak kesampaian.

Bersikap realistis, jangan terlalu tinggi dalam menilai diri. Tetap optimis dan semangat!

Ada beberapa hal yang terlihat indah bagi diri kita, padahal ia ngga seindah yang kita duga; dan (mungkin) ada banyak hal yang kita anggap sedih/menderita, padahal ia hanyalah berupa kebaikan-kebaikan yang hikmahnya belum terjangkau akal-pikiran kita.

Tawakal itu (menurut saya) artinya menyelaraskan antara keyakinan dengan amal perbuatan. Sedang syukur itu (menurut saya) adalah bergembira menerima segala hasil usaha.

Berharaplah untuk yang terbaik, namun bersiaplah untuk yang terburuk!


---000---

Samarinda, 8 Februari 2009
Syamsul Arifin

15 comments:

  1. ini yang susah...maunya terbaik melulu..

    ReplyDelete
  2. Heuheuheu
    Memang gampang ngomong bisa menerima takdir apa aja, apalagi disaat kita bahagia, gampang bgt ngomong gitu, coba kalo dlm keadaan tidak bahagia..[pengalaman pribadi nih]

    ReplyDelete
  3. jadi... udah siap kan,pin? ;)

    ReplyDelete
  4. Setuju....:)
    Agar kita tak terlalu larut dalam kesedihan dan kekecewaan...^_^

    ReplyDelete
  5. siap kalah siap menang....tergantung usaha 'n kesungguhan ^__^ V

    ReplyDelete
  6. ada banyak hal yang kita anggap sedih/menderita, padahal ia hanyalah berupa kebaikan-kebaikan yang hikmahnya belum terjangkau akal-pikiran kita.

    tepat sekali...kadang manusia cepat berprasangka buruk kepada Allah atas taqdir 'buruk' yg diberikan...seiring berjalan waktunya dengan Allah bukakan rahasia dan hikmahnya..hanya kata yang terucap..shubhanallahi wallahu akbar wal hamdulillah....laa ilaaha anta shubhanaka inni kuntu minazhzhlomiin...astaghirullahal'adzim....

    ReplyDelete
  7. Syukron..
    pagi2 dapat pencerahan nih.. :)

    ReplyDelete
  8. Baik dr pandangan kita, belum tentu baik dr pandangan Allah....


    Tujukan awal ke pada Allah...

    ReplyDelete
  9. That's right !
    inilah yg mesti ditanamkan dlm hati kita supaya ga terlalu sakit jika kenyataan tak sesuai harapan.

    ReplyDelete
  10. iya, bener banget

    selama ini suka main siap-siap ajah...
    jadi malu
    hehe

    ReplyDelete