"Aku mau menikah bulan depan!"
"Ow, ya sudah, selamat ya," diseruputnya moccacino hangat dalam cangkir bulat berwarna merah, masih terlihat ada sedikit uap panas keluar dari cangkir gembul tersebut.
"Arrgggh.., tapi ngga bisa!"
"Calonnya orang mana?"
"Kamu mau kan jadi istriku?"
"Hahahaha..." tawanya pecah, lesung pipinya merekah, "ngapain juga aku menikah sama orang macam kamu, ngga jelas masa depannya."
"Huuu, kamu kan pernah bilang nyaman kalo dekat saya?"
"Hanya sebagai teman, bukan sebagai suami," diambilnya netbook warna perak dari dalam tasnya. Dibuka, ditekan tombol power, garis kecil berwarna hijau berputar-putar,
sedang loading. Ada hotspot di tempat ini, lumayan asyik memang kalau buat menulis.
"Lalu sudah kau beritahukan orangtuamu, kalau kamu mau menikah bulan depan?"
"Pentingkah?"
"Jelas dunk, memang siapa yang nantinya akan mengantarkan, mengiringimu ke rumah calon istrimu -yang siapapun namanya itu. Masa jalan sendiri sih"
Hanya terdengar suara desah pelan.
"Kamu sendiri, memangnya ngga mau nikah?"
"Malas, pernikahan terlalu rumit untuk diriku"
"Dasar pemalas," ku aduk coklat hangat yang sudah mulai mendingin.
"Aku bukan pemalas, aku selalu bisa bangun lebih pagi dari kamu, dan aku selalu datang tepat waktu kan?"
"Ah, terserahlah"
"Lalu.., apakah kamu masih tetap terobsesi untuk bisa menikah bulan depan?"
"Pastinya dunk," aku menyeringai tak yakin.
---000---
Kota Tepian, 25 Juni 2009
-ipin4u-
*cuma latihan nulis ajah*ngikutindesipuspitasaridotcom* ^_^
Siapa yg mw nikah mas?Mas Syamsul ya?He,ups cm fiksi ya?!Sukaa:)
ReplyDelete*terharu...
ReplyDeleteKepercayaan diri yg hebat. Tp klo aku jd orang tuanya tokoh aku,anakku tak bejeg2.
ReplyDelete*sok tua mode on*
semoga ketemu sm jodohnya bulan depan..:-)
ReplyDeleteKasian, hehe..
ReplyDeleteSebenarnya dia mau nikah sm siapa siih??? Mode ga nyambung is ON (huehehehhe...)
ReplyDelete@liesamargaretha
ReplyDeleteya mau nikah lah, masa ngga mau sih :P hehehe
makasih atas apresiasinya :)
@malambulanbiru
hehehe ^_^
*ajarin yaw cara2 nulis yang bagus :D
*kritik dan sarannya dunk ^_^
@treeed
waduh, kasihannya si anak, mau nikah kok bukannya di dukung malah di bejeg2 :toe:
@inidiasiniza
walah, kasihan kok di ketawaain :toe:
@birugithulho
maksud ceritanya: si "aku"nya ini mau nikah cepat2, tapi belum ada calon, makanya ngajakin temannya itu buat nikah, tapi si dia itu ngga mau :( huhuhuhu
^_^
ya krn anaknya gaya doang mau nikah bulan depan,
ReplyDeletepasangannya ga da.
dikira nikah cuma ijab kabul aj?
^^v
sebenarnya, kata bergaya abg sangat membuatku pusing: ngapain, ngga, dunk. dan... err... alasan si aku yang tiba-tiba memutuskan ingin menikah belum begitu jelas. iseng? dalam rangka pdkt dengan lawan bicaranya? atau yang lain
ReplyDeletelucu pin hehehe
ReplyDelete