Bolehkan aku mengucap cinta..?
Belum, tunggulah hingga tiba saatnya
Lalu.., apa yang boleh aku lakukan saat ini?
Bersabar dan berdoa (agar diberi kesabaran)
Hal itu sudah kulakukan sedari dulu, sepertinya tidak manjur?
Kalau begitu, mungkin kamu perlu mengevaluasi ulang doa dan usahamu
Sampai kapan aku harus berada dalam kondisi seperti ini?
Sampai tiba waktu bagi kita, untuk bersatu dalam cinta
14072009
-ipin4u-
Bang ipin ini lagi bangun cinta rupanya ya? :)
ReplyDeletesubhaanallah... puisi kayak gini langka nih... :)
ReplyDeletegoodluck ya ^_^
ReplyDeleteNice poem.. Lama gak bkin puisi nech akunya :-)
ReplyDeleteSalam sukses :d
ReplyDelete”Sesungguhnya, sabar bagi iman adalah ibarat kepala bagi tubuh. Tubuh binasa tanpa kepala, dan begitu juga ketika sabar hilang, iman juga musnah” – Imam Ja’far al-Shaadiq –
ReplyDelete^_^ semangat
ReplyDeletepiusinya bagus bang....hmmm ^_^
ReplyDeletepuisinya bagus bang....hmmm ^_^a
ReplyDeletehmm...
ReplyDelete@semua
ReplyDeleteterima kasih atas apresiasinya :)
---
Dialog II
Bolehkan aku menggenggam tanganmu, meski dalam benakku (saja)?
Sebaiknya tidak
Mengapa?
Kamu sudah tahu jawabannya
Ah.., lalu, apa yang harus kulakukan untuk menjaga kesucian dirimu dalam imaji-ku..?
Bertakwalah kepada Allah, dimanapun kamu berada
Sepertinya sulit?
Tidak ada yang sulit bagi yang dimudahkan
Siapakah "yang dimudahkan" itu?
Mereka yang mendapatkan hidayahNya
Apakah aku bisa mendapatkan hidayahNya?
Hanya jika kamu mau
Hanya jika aku mau..?
Ya, hanya jika kamu mau berdoa meminta kepadaNya
Baiklah, aku akan berdoa kepadaNya, memohon hidayahNya, dan memohon agar segera dapat didekatkan dengan dirimu...
Semoga Allah melimpahkanmu kebaikan yang banyak
(amin/kabulkanlah ya Allah)
15072009
-ipin4u-
Siip..!!! Four thumbs for this poem :-bd
ReplyDeleteSiiip...!! Four thumbs for this poem :-bd
ReplyDeleteBahasanya sederhana. biasa. Apa adanya. Tapi maknya itu.... dalaaam...
ReplyDeletei like it
ReplyDelete