Minibus merah metromini nomor 610 jurusan Pondok Labu - Blok M baru saja akan melaju, sang supir mulai menekan-nekan pedal gas, suara deru bus berbarengan dengan keluarnya asap setengah hitam dari knalpot belakang.
Dua pengamen bergegas menaikin bis yang sudah mulai bergerak. Topi lusuh, rambut gondrong sebahu, keduanya membawa gitar di tangan mereka. Mereka memulai dengan kata-kata khas pembukaan pengamen jalanan. Pidato yang kuhapal karena seringnya aku menjumpai pengamen di kendaraan umum. Suara gitar mengalun, seorang menjadi lead guitar, rithem, seorang lagi memainkan melodi. Suaranya bagus juga,
Hai pujaan hati, apa kabarmu
Kuharap kau baik-baik saja
Pujaan hati, andai kau tahu
Ku sangat mencintai dirimu
Hai pujaan hati, setiap malam
Aku berdoa kepada sang Tuhan
Berharap cintaku jadi kenyataan
Agar ku tenang meniti kehidupan
Lagu Pujaan Hati-nya Kangen Band, melow, sendu, dan easy listening. Serasa sang penyanyinya sendiri, Andika, sedang bernyanyi disini!
Teringat perbincanganku dengan Sigit beberapa waktu lalu.
“Kalo emang cinta sama dia, ya bilang aja, daripada mendem rasa ginih, ngga jelas!” omelnya saat memasuki kamar kostan-ku, “yang penting dia tahu perasaanmu! Masalah dia mau terima atau ngga, itu mah urusan belakangan! Yang penting kamu serius, ajakin dia nikah,” selorohnya.
Gampang aja dia ngomong gitu, apa dia ngga tahu kendala-kendala yang harus kulalui.
“Nikah itu 99% kenekadan kok,” tambah pria yang baru saja menikah dua tahun lalu, “klo emang jodoh, akan dipermudah deh, dan akan ada aja jalan-jalannya, selama niat kamu bener.”
“Ahh..,” pikiranku melamun jauh, menatap lepas ke luar jendela metromini, masih bersama iringan lagu itu.
Ku ingin engkau menjadi miliku
Lengkapi jalan cerita hidupku…
(Pujaan Hati, Kangen Band)
---000---
Balikpapan, 7 September 2009
Syamsul Arifin
ReplyDeleteFree Music Codes
ehm...sepertinya ada yang mau walimahan niy...ehmmmm
ReplyDeletemaap.. gada uang recehhh..
ReplyDelete@isyanasrg
ReplyDeleteya maulah, masa ga mau :D
@bandel
ngga ada uang receh gpp,uang gede ajah :P
dah lama ga tengok fiksinya ipin, masih sama toh isunya he2.
ReplyDeleteHohoho
ReplyDeleteIya nih, dah lama ga buat cerpen melon lagi :D *ngasah lagi*
N ternyata ga terasa, udah hampir 4 tahun saya ga maek metromini :D
Siip diasah terus biar tajam, btw lama amat 4 thn ga naek metro?emang disana naek sampan or perahu ya?he2 ^_^V
ReplyDeletehayow pin cepet nikah..
ReplyDelete" Gampang aja dia ngomong gitu, apa dia ngga tahu kendala-kendala yang harus kulalui. "
ReplyDeletemending kendala-kendalanya di share siapa tahu aja bisa ketemu solusinya :) tapi kalau emang jodoh pasti dimudahkan koq, ok deh moga sukses dalam usahanya menggenapkan diennya, amin.
Saya selalu suka cerpenny...
ReplyDelete