02 December 2007

Para Pemburu Surga

Hari Rabu minggu lalu, sewaktu pulang dari kantor, di tengah jalan terdengar adzan magrib.., seperti biasa, ku coba tetap melajukan motorku (halah, males banget berhenti ya :D hehehe kebiasaan nih %peace%), kali ini, ketika dekat dengan sebuah masjid di daerah karang tengah cinere, ku coba berhenti.

Wuih, ternyata masjidnya agak ramai dipenuhi parkiran motor para jamaah, sepertinya mereka semua sama seperti diriku, yang klo dalam bahasa kerennya disebut commuter alias pengelaju, alias orang yang bekerja di kota utama namun tinggalnya di kota-kota pendukung yang ada disekeliling kota utama (sekalian refresh pelajaran waktu masih SMA nih ya :) ) 

Agak sulit juga mencari tempat parkiran, setelah agak jauh dikit baru bisa ku parkirkan. Selesai shalat magrib, ketika mau melanjutkan perjalanan, terlihat wajah-wajah yang luar biasa… sungguh luar biasa… wajah teduh para pekerja yang akan melanjutkan perjalannya ke rumah masing-masing.. saya jadi teringat sebuah ayat di Al-Quran yang berarti seperti ini:

Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi guncang. (Mereka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberi balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas. (QS. An-Nuur: 37-38) 

*ingatnya sih ngga full seperti tertulis diatas, tapi kira-kira inti ayatnya seperti itulah :)

Jadi terhenyak, kalau mereka inilah orang-orang yang memiliki orientasi yang jelas dalam kehidupannya. Kesibukan mencari penghasilan tidak menghalangi mereka tuk beribadah. 

Meskipun bekerja merupakan salah satu bentuk ibadah juga (mencari nafkan yang halal untuk keluarga), namun sudah sangat sering sekali saya temui, orang-orang yang mengaku Islam, dengan alasan pekerjaan, melalaikan ibadah yang menjadi tiang dalam agama, yakni shalat.

Sungguh, mereka inilah orang-orang yang telah bersungguh-sungguh memburu kenikmatan yang abadi. Bukan kenikmatan memiliki rumah nyaman ataupun kendaraan yang mewah belaka, namun lebih dari itu… 

Mereka inilah orang-orang yang telah memburu surga.

Ya Allah, saksikanlah bahwa kami ini adalah  orang-orang yang telah menjadi pemburu surgaMu…

(yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada mereka): "Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang banyak. (QS. Al-Hadiid: 12)

1 comment:

  1. ya jangan sampai mengorbankan suatu yg besar u/ suautu hal yg kecil...

    ReplyDelete