27 April 2009

Perahu Takwa

“Dunia itu ibarat laut yang dalam, telah banyak orang yang tenggelam di dalamnya, maka hendaklah perahu duniamu itu takwa kepada Allah ‘Azza Wajalla.”

 

Imam Nawawi di kumpulan hadits arba’ain-nya, mengutip hadits berikut,

 

Bertakwalah kamu kepada Allah di mana pun kamu berada, iringilah kesalahanmu dengan kebaikan niscaya ia dapat menghapuskannya dan pergaulilah semua manusia dengan budi pekerti yang baik.” (HR Tirmidzi)

 

Secara sederhana, takwa adalah mengerjakan perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya.

 

Akan sangat luar biasa sekali, jika kita bisa menjadi pribadi yang bertakwa, di manapun kita berada. Bertakwa dalam konteks dimensi ruang: di rumah, di kantor, di pasar, di tempat hiburan. Dalam konteks profesi, sebagai seorang suami, istri, pengusaha, pegawai, bisnisman, wiraswastawan, olahragawan, seniman, dst.

 

Kapanpun, Dimanapun, Takwa is Number One

 

Di masjid, di rumah, di kantor, di jalanan, di tempat hiburan, dan di manapun kita berada, setiap kita berusaha membawa satu sikap yang indah, takwa.

 

Maka hanya akan ada profesional yang amanah di tempat kerja, orang shalih yang sedang menghibur diri di tempat rekreasi, pedagang yang jujur di pasar, pemimpin yang takut kepada Allah di pemerintahan, di segala lini profesi, di segala tempat aktivitas, baik ketika sendiri maupun bersama orang lain, jika ketakwaan bisa dijadikan prioritas utama, tentu akan terbentuk sistem hidup yang sangat mempesona.

 

Ketakwaan tidak bisa pisah-pisahkan, harus bersikap total dalam setiap aspek kehidupan, tidak bisa sepotong-potong, tidak bisa separuh-paruh, harus penuh, dan menyeluruh.

 

Derajat yang Tinggi

 

Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. (QS. Al-Hujuraat: 13)

 

Maukan kita menjadi orang yang mulia di sisi Allah..?

 

Kalau mau, jadilah orang yang bertakwa, kerjakan perintahNya, jauhi laranganNya, di manapun, kapanpun, sebagai apapun, ketika sendiri, maupun ketika sedang bersama orang lain.

 

Semoga kita semua bisa menjadi pribadi-pribadi yang bertakwa (amin).

 

 

---000---

 

Pulau Padang, Riau, 27 April 2009

Syamsul Arifin

5 comments:

  1. Amiin......*Insya Alloh selalu berusaha untuk hal itu ^^
    tfs Kak Ipin...

    ReplyDelete
  2. amiinn....

    ringan, berbobot...
    semoga, kita senantiasa menjadi pribadi yg terus memperbaiki diri u/ meraih kemuliaan disisiNYa..amiin...

    ReplyDelete
  3. Mau bangeett,,ingin Allah yang mengisi hati.. hingga tak ada sesuatu yang membuat niat ini ta lurus lagi..
    syukron sudah posting ini..

    ReplyDelete