27 July 2009

[Flash Fiction] Pesan untuk Dodi

"Paman..! aku mau buah mangga yang itu, kelihatannya sudah mengkel dan manis", dodi menelan ludah, menunjuk ke salah satu buah di pohon tinggi nan rimbun, mangga manalagi, sudah mulai berbuah.

"Kalo baru seperti itu, dia belum matang benar, tunggu saja beberapa hari lagi, pasti akan lebih terasa nikmatnya"

Sang paman terus berjalan meniti jalan setapak, menembus kebun singkong, sesekali parang yang ia pegang, membabat tanaman liar.

"Paman..! Aku mau memetik bunga yang berwarna cerah itu ya, sepertinya ia terlihat indah dan cocok jika di taruh di ruang tamu, aromanya pasti semerbak mengisi ruangan", pandangan dodi terlempar jauh, menatap sebuah bunga berwarna kuning cerah.

"Biar dia sempurna dulu mekarnya, nanti wanginya akan lebih semerbak dan bentuknya akan lebih mempesona", sang paman tersenyum, menoleh ke arah keponakan satu-satunya.

Dodi mengangguk, tanda mengerti, kaki tanpa alasnya kembali menapaki jalan tanah yang kering tersengat matahari.



---000---

22092008
*biar kuncup jadi mekar sempurna, dan biar buah, matang di pohonnya, nanti pasti akan terasa lebih indah ;)

5 comments:

  1. Hehehe.. Biar waktu mendewasakan dodi, gt ya?!

    ReplyDelete
  2. Minta mangga tp kok yg muncul strawberry kak??hehe...

    ReplyDelete
  3. sabar ya, dodi....ga ada mangga,strawberi duyu..hihihi....

    ReplyDelete
  4. @inidiasiniza
    si dodi harus lebih bersabar, supaya bisa merasakannya pada saatnya, supaya lebih indah rasanya :)
    *sepertinya sih begitu*

    @hikmah & haya
    hehehe, nanti deh, insya Allah, klo pas di warnet, cari gambar yang pas :P

    @dinoyudha
    ow, Syukron For Sharing ya..? :D
    yayaya TTFR
    *ThanksTooForReading* ^_^

    ReplyDelete