"Assalamualikum", kata sang pria.
"Wa'alaikumsalam", sahut sang wanita diujung telpon.
"Huwaaaa, teganya dirimu, meninggalkan diriku", sang pria histeris, menangis, "huhuhuhuhuhuhu"
"Udah ah, lebay deh", balas sang wanita menahan tawa.
"Hehehehe", suara tawa yang lepas dari si pemuda, "hiks, kamu kok tega banget sih, ninggalin diri saya, dan menikah dengan dia..?"
"Tenang aja, insya Allah dapat yang lebih baik deh dari saya", sang wanita mencoba menenangkan, suaranya terdengar lembut, tenang, namun cepat, seperti biasanya.
"Huwaaa, tapi ngga ada yang lebih baik dari kamu", sang pria menggoda, "oh ya, souvenir nikahannya nanti sapu tangan aja, biar bisa langsung dipakai buat menghapus air mata"
"Ha ha ha, lebay banget sih", potong sang wanita sembari tertawa. Merekapun tertawa.
Pembicaraan pun berjalan normal bagi mereka.
"Jadi, sudah siap? Besok kan acaranya. Ganti status euy, udah ngga single lagi, tapi double"
"Iya eh, ngga nyangka, cepat banget. Perasaan baru kemarin prosesnya", suaranya terdengar ceria, "belum siap nih, belum bisa masak dan ngurus anak", suaranya terdengar gugup.
"Ya udah, beli aja makanan restoran, bungkus aja, trus dimakan dirumah bareng suami", jawab sang pemuda.
"Yee, bisa gituh", dia pun tertawa.
"Trus gimana rencana kedepannya?", sang pemuda ingin tahu.
Bla.. bla... bla... bla...
"Semoga barokah ya pernikahannya", pemuda itu mendoakannya dengan tulus, "semoga pernikahannya bahagia, di dunia dan akhirat"
"Amin, maaf ya", kata sang wanita.
"Assalamualikum"
"Wa'alaikumsalam", sang wanita mengakhiri pembicaraan.
---000---
Samarinda, 26 Desember 2008
Syamsul Arifin
Saya (harus) sudah percaya ^_^
asslm
ReplyDeletebagus juga cerpennya
Begitu..?
ReplyDeleteCrita yang...
sabar kak.pasti ada gantinya qo'..mungkin ada yang lebih baik yang Alloh siapkan buat kak ipin. Yang sabar ya?
ReplyDeleteNb: kak, ini kisah nyata bukan sih? xixixi..
sabar kak.pasti ada gantinya qo'..mungkin ada yang lebih baik yang Alloh siapkan buat kak ipin. Yang sabar ya?
ReplyDeleteNb: kak, ini kisah nyata bukan sih? xixixi..
Kyakny ini bukan cerpen. Tp cerspen alias cerita sangat pendek ^^
ReplyDeleteSeandainya semua org bs berlapang dada menerima keputusan:-)
ReplyDeletesungguh teganya dirimu... teganya.. teganya.... teganya...
ReplyDeleteahhh...... pada diriku......
meggie z on...
yah...pendek amat??
ReplyDelete@starburstbook
ReplyDeletewa'alaikumsalam :)
makasih atas apresiasinya ^_^
@yienda
begitu apa..? :)
@nieswasweet
yah, kan udah dijawab sama sang pemuda ituh:
"...tapi ngga ada yang lebih baik dari kamu"
:D
@nisasevsis
hehehe, cerpendes (cerita pendek sekali) :D
@siantik
iya, seharusnya sih begituh ^_^
karena keputusan yang terbaik belum tentu disukai (pada awalnya)
*postingan saya yang berjudul "hanya saja kamu tidak percaya..?"
^_^
@asty
fufufufu, dihibur asty nyanyi euy :D
@alfizahra
hehehe, ya begitulah, terkadang, proses kreatifnya menjadi ngga kreatif :D hahaha
Ipin.. Ipin... Memancing sekali cerpendesmu ini pada kisah seseorang...????
ReplyDeleteeh ada si fitri :D hehehe, iya, emang ^_^
ReplyDeleteoh ya, ada kamu jadi pengen ngedit ceritanya, biar tambah lebay :D
*baca email balasan dari kamu itu bikin gimana gituh :D
ceritanya terlalu lepas....(sepertinya begitu)
ReplyDeleteDasar Ipin, jadi nyesel deh ngasih komentar. Harusnya ga usah kepancing ya...:(
ReplyDeleteSeandainya bisa seikhlas itu ^_^
ReplyDelete*curiga.com
ReplyDeleteini fiksi atau nonfiksi??
hehehe ...