07 December 2008

(Semoga) mendapat jalan yang mudah... amin

Suraqah berkata: Wahai Rasulullah, jelaskan kepada kami tentang agama kami karena seakan-akan kami baru diciptakan saat ini, apa yang harus kami perbuat pada hari ini? Apakah pena telah mengering dan telah terjadi nasib atau apa yang akan terjadi yang mesti kami hadapi? Beliau menjawab: Tidak, tetapi pena memang telah mengering dan takdir telah berlangsung. Suraqah bertanya lagi: Maka apa yang harus kami kerjakan (kalau begitu?). Beliau menjawab: Kerjakanlah, karena semua orang dimudahkan (terhadap apa yang diciptakan untuknya)

Keterangan:

Dalam hadits yang lain terdapat tambahan: "Adapun ahli kebahagiaan (calon peghuni surga, penj.) akan dimudahkan-Nya melakukan perbuatan ahli surga. Sedangkan ahli kesengsaraan (calon penghuni neraka, penj.) akan dimudahkan-Nya melakukan perbuatan ahli neraka. Lalu Nabi membaca surat Al-Lail: 5-10

Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar. (HR Bukhari dan lainnya).


Sumber: halaman 84-85 buku Haji dan Umrah Seperti Rasulullah, karya Muhammad Nashiruddin Al-Albani.

No comments:

Post a Comment