14 December 2008

Bohong.., Ngga Banget dech

Ngakunya seorang muslim, tapi masih suka berbohong..? Ngga banget deh. Berkata yang ngga benar, memanipulasi realita dengan menyajikan fakta yang berbeda, mengada-adakan sesuatu, dll adalah bentuk-bentuk kebohongan.

 

Seorang mukmin mempunyai tabiat atas segala sifat aib kecuali khianat dan dusta. (HR. Al Bazzaar)

 

Berbohong bukanlah tabiat dasar seorang muslim, sifat itu adalah milik orang munafik yang ngga boleh melekat pada diri seorang muslim,

 

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Tanda-tanda orang munafiq itu tiga; bila berkata ia bohong, bila berjanji ia mengingkari, dan bila dipercaya ia mengkhianati." (Muttafaq Alaihi)

 

 

Hukum Dasar Berdusta: Tidak Boleh!

 

Celakanya, terkadang, disadari atau tidak, suka terselip kebohongan dalam perbincangan kita. Bohong-bohong kecil, bercandaan.

 

Rasulullah SAW bersabda: "Celakalah orang yang berbicara, padahal ia bohong, untuk sekedar membuat orang-orang tertawa, celakalah dia, kemudian celakalah dia." (Riwayat Imam Tiga dan sanadnya kuat)

 

Kalau kita mengikuti jejak langkah Rasulullah SAW, maka kita harus bisa memegang teguh sifat jujur ini dalam segala aktivitas kita. Sifat inilah yang membuat Muhammad SAW dijuluki dengan gelar al-Amin (dapat dipercaya).

 

Tidakkah kita ingin menjadi seperti beliau..?

 

Abu Hurairah berkata, "Ya Rasulullah, engkau bercanda dengan kami?" Beliau bersabda, "Sesungguhnya aku tak akan mengucapkan sesuatu kecuali itu benar" . (HR. At-Tirmidzy)

 

 

Berbohong Memiliki Ancaman yang Serius Lho

 

Dari Ibnu Mas'ud Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Hendaklah kalian selalu melakukan kebenaran, karena kebenaran akan menuntun kepada kebaikan, dan kebaikan itu menuntun ke surga. Jika seseorang selalu berbuat benar dan bersungguh dengan kebenaran, ia akan ditulis di sisi Allah sebagai orang yang sangat benar. Jauhkanlah dirimu dari bohong, karena bohong akan menuntun kepada kedurhakaan, dan durhaka itu menuntun ke neraka. Jika seseorang selalu bohong dan bersungguh-sungguh dengan kebohongan, ia akan ditulis di sisi Allah sebagai orang yang sangat pembohong." (Muttafaq Alaihi)

 

Dan bersikap jujur, juga memiliki ganjaran yang sangat bagus,

 

Aku akan memberikan jaminan sebuah rumah di pinggir surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan sekalipun ia benar, dan rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta sekalipun ia bercanda, serta rumah di bagian atas surga bagi orang yang akhlaknya bagus. (HR. Abu Dawud)

 

Maka dari itu, marilah kita selalu mengusahakan berkata jujur dalam segala kondisi, dalam setiap waktu, baik dalam pembicaraaan yang serius maupun dalam perbincangan ringan.

 

 

Berbohong yang Diperbolehkan

 

Rasulullah Saw membolehkan dusta dalam tiga perkara, yaitu dalam peperangan, dalam rangka mendamaikan antara orang-orang yang bersengketa dan pembicaraan suami kepada isterinya. (HR. Ahmad)

 

Penjelasan: Bila dikhawatirkan ucapan suami yang benar dapat berakibat buruk, maka suami boleh berdusta kepada isteri untuk memelihara kerukunan.

 

 

Lain-lain

*menulis dengan emosi*

 

Saya paling tidak senang dengan orang yang suka bo'ong, meski untuk bercanda, apalagi untuk hal yang serius. Dan parahnya, beberapa orang menggampangkan berbohong "ringan" sebagai gurauan.

 

Kalau menurut saya, ngga ada yang namanya bohong ringan ataupun berat, keduanya sama saja.

 

Dan saya juga agak sebel dengan orang yang seakan-akan "menuduh" saya ngga bersikap jujur. Biasanya kalau lagi berbicara, suka menambah-nambahkan kata "ngga boong nih" "ah yang bener", dan perkataan-perkataan semacam itu, apalagi kalau sampai diminta bersumpah segala untuk menunjukkan bahwa apa yang kita katakan adalah sebuah kebenaran. Wah, males banget deh, jauh-jauhlah dengan orang yang semacam ini.

 

Menurut saya pribadi, ada dua alasan kenapa orang bersikap seperti itu, pertama dia itu terbiasa berbohong, sehingga akhirnya mempersepsikan orang lain berbuat sama seperti dirinya (suka berbohong juga), atau kedua, dia tidak siap dengan kebenaran yang tidak sesuai dengan harapan.

 

 

Stay alert!

Semoga Allah memudahkan kita untuk menjadi seorang yang jujur, dan menjadikan kita mudah sadar/ngeh terhadap kebohongan-kebohongan yang dilakukan.

Cepat-cepat beristigfar dan semoga bisa terus istiqomah.

 

 

---000---

 

Samarinda, 14 Desember 2008

Syamsul Arifin

8 comments:

  1. berbohong prilaku Orang Pengecut ...
    semoga Alloh SWT senantiase memberikan petunjuk dan kekuatan kepade Muslimin-mat untuk JUJUR .... amiiinnn ...

    ReplyDelete
  2. hm,,, makasih sudah mengingatkan...
    *ini tulus lho.. kaga bohong* :-p

    ReplyDelete
  3. Astaghfirullah saya msh sk bohong2 kecil:-(

    ReplyDelete
  4. Ehm kadang masih bohong tingkat rendah/memperhalus kata2 sama keluarga pasien tentang kondisi pasien yang ga stabil/kritis. Tujuannya sih supaya keluarga ga terlalu khawatir n minta supaya mereka banyak berdoa n ikhlas coz kita cuma bisa ikhtiar, ....Hanya Allah yang bisa memberikan kesembuhan tanpa diiringi kesakitan(HR.Bukhari&Muslim)
    Gimana tuh boleh ga ya?

    ReplyDelete
  5. Iya kak..jujur lah wlopun menyakitkan..mksh kak dah d ingatkn.

    ReplyDelete
  6. sama.... aku juga pualing benci kalo pas ngobrol ada yang bilang ... ah yang bener ... atau .... masak sih....

    ReplyDelete