Sering teman-teman yang bukan sefakultas bertanya mengenai profesi yang saya geluti. Apaan sih kerjaannya. Saya sih bilang apa adanya.
Di perusahaan yang sekarang ini (PT. Multi Production Solution-MPS), saya berkerja sebagai HSE (Health Safety Environment) Officer. Apaan tuh…? :D
Hmmm.., intinya sih, saya masih sebagai anak buah, yang tugasnya adalah memastikan bahwa orang-orang yang bekerja di perusahaan saya, dapat bekerja secara aman, sehat dan sejahtera.
Lalu apa aja yang dilakukan?
Di industri Migas (Minyak dan Gas Bumi), persyaratan sebuah perusahaan dapat bermain di bisnis ini lumayan ketat, maklum, persyaratan yang di adopsi adalah persyaratan internasional dan umumnya, perusahaan yang bermain di sini (KPS-Kontraktor Production Sharing, atau perusahaan yang mendapatkan konsesus untuk mengelola sebuah blok atau daerah produksi Migas, adalah perusahaan berkelas internasional, seperti Chevron, Exxon Mobil Oil, Conoco Phillips, Total E & P Indonesie, dll) jadi mereka pasti menginginkan agar para subkontraktor mereka dapat memenuhi persyaratan yang telah mereka tentukan untuk dapat mendapatkan pekerjaan yang tender/tawarkan.
MPS merupakan salah satu subkontraktor yang bekerja di bawah perusahaan minyak tersebut, dan so pasti, mereka memiliki persyaratan yang harus dipenuhi. MPS menyediakan jasa engineering, equipment, personnel, well testing, atau apapun yang berhubungan dengan jasa produksi suatu sumur migas.
Back to topic, inti pekerjaan saya adalah memastikan bahwa setiap orang yang bekerja di bawah naungan MPS dapat bekerja secara aman. Memastikan ada sistem manajemen keselamatan yang berjalan. Dan sebagaimana sebuah sistem itu, pasti ada banyak hal yang perlu di perhatikan.
Sistem Manajemen K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) yang mungkin bisa di pelajari yaitu OHSAS 18001 atau yang produk dalam negeri yaitu, SMK3 (Sistem Manajemen K3). Silakan refer ke kedua hal tersebut kalau mau tau lebih tentang K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
Payung besar dari sistem manajeman yaitu kebijakan, lalu ada manual, standar kerja, dan form. Manual biasanya berisi elemen-elemen yang ada di sebuah sistem. Program-program K3 biasanya tergambar di bagian standar, misal, standar APD (Alat Pelindung Diri), mulai dari pemilihan, perawatan, dan pelatihan, dan lain-lain; standar pelaporan kecelakaan; standar komunikasi (penyebaran kesadaran mengenai keselamatan kerja, atau bahaya yang ada di operasi), standar pelatihan, standard identifikasi/pengelolaan resiko/bahaya, standar pengelolaan limbah, standar, tanggap darurat, dll.
Yah..., kira-kira begitu deh :D
Semoga saya bisa menjadi Ahli dan Professional di bidang ini :) (amin)
*atau back to my core competency, which is Public Health :D
Amin..
ReplyDeletebtw dulu fkm ui ya?
jd inget tetangga Desi yg kepotong jarinya saat kerja..
penting bgt emank u/ pengawasan keselamatan kerja
yup, FKM UI angkatan 2001
ReplyDeleteAmiiinn....
ReplyDeletesebenarnya indah masih belom ngerti kak ^_^
akhir2 ini indah suka liat spanduk di pinggir jalan yg tulisannya....bulan K3 bla...bla...bla...nah...jadi inget sesuatu, eh...ternyata kan itu bidangnya dikau yah? jadinya....penasaran aja apaan sih maksudnya???
makasih indah ^-^
ReplyDeletekira2 itu deh maksudnya :D
ga ngerti....beneran :D
ReplyDeletengga perlu dimengeri da, cukup diketahui aja :D
ReplyDeleteHmm harus belajar banyak nih dari senior....
ReplyDelete