Kenapa kalian tidak bisa berkata sebagaimana para sababat telah diingatkan 1600 tahun yang lalu di kitab yang mulia,
(Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar. Dan mengapa kamu tidak berkata, di waktu mendengar berita bohong itu: "Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita memperkatakan ini. Maha Suci Engkau (Ya Tuhan kami), ini adalah dusta yang besar." (QS. An-Nuur: 15-16)
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Hujuraat: 12)
Kayak kita baru kenal setahun dua tahun aja.
Alhamdulillah, saya telah berhenti berharap dari manusia, hingga tidak lagi "berefek" pada hal-hal yang seperti ini...
Saya harap kalian bisa menikmati segarnya darahku dan renyahnya dagingku...
*Maafkan aku...
Sabar ya bro ...demi DIA yang telah mempergilirkan siang dan malam daku tidak akan memakan daging saudara sendiri :) semangat!!!
ReplyDeleteduh lagi-lagi jadi bahan gosip ya pasti sedih banget dech, yang sabar ya bro and tetap semangat :)
ReplyDeleteGak mau deh makan dagingnya Kak Ipin... Yg saya mau makan cuma tulisannya... Hehehe... gak nyambung. :)
ReplyDeletega mau ah...ga doyan....^_^
ReplyDeletehehehe :)
ReplyDelete*ini tulisan lagi iseng aja kok :D
hhmmm jangan dibiarin dong, bro. Makanya klarifikasi. Masa musti aku yang klarifikasi ? (apaan cuba?) ^_^
ReplyDelete@mas Gio
ReplyDeleteBukan sama anak2 myQ kok :)
MyQers mah baru berapa bulan kenal saya :)
Anyway, ini tulisan iseng aja kok, lagi sebel aja... Lagi malas banget...